Harga minyak Asia
Harga minyak turun di perdagangan Asia hari ini di tengah meningkatnya cadangan minyak mentah Amerika Serikat karena para pedagang menyesali kurangnya langkah-langkah stimulus baru dari Federal Reserve, kata analis.Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Agustus turun 89 sen ke posisi 80,56 dolar AS per barel pada perdagangan hari pertamanya dan minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Agustus turun 58 sen menjadi 92,11 dolar AS per barel.
"Kurangnya stimulus baru Fed, menurunnya peringkat untuk prospek ekonomi Amerika Serikat dan tidak diharapkannya kenaikan dalam inventaris minyak mentah AS telah menekan harga minyak tersebut," kata IG Markets dalam sebuah laporan.
The Fed kemarin mengumumkan bahwa pihaknya telah memperpanjang program "bond-swap."
Rencana tersebut dimaksudkan untuk menekan tingkat suku bunga dalam obligasi jangka panjang, mendorong para investor untuk mengalihkan uang ke dalam surat-surat berharga serta menurunkan suku bunga bagi para peminjam.
Prediksi Fed bahwa pengangguran Amerika Serikat akan tetap di atas delapan persen untuk setidaknya sampai akhir tahun ini juga telah menyumbang terhadap kelesuan pedagang.
Harga minyak mentah di mana juga mendapat tekanan dari "data inventaris minyak mentah AS yang tidak sesuai harapan," kata Phillip Futures dalam sebuah laporan.
Data resmi yang dirilis Rabu menunjukkan bahwa cadangan minyak mentah Amerika Serikat mengalami kenaikan 2,86 juta barel pekan lalu dibanding prediksi analis penurunan 1,1 juta barel.
0 komentar:
Posting Komentar