Kamis, 06 September 2012

Renny Djajoesman: Gampang-Gampang Susah Kumpulkan Musisi

Renny Djajoesman - Mengurusi seniman itu gampang-gampang susah. Selain mempunyai frekwensi sentuhan hubungan kemanusiaan yang berbeda dengan orang kebanyakan, ujar Renny Djajoesman, harus mempunyai trik sendiri untuk mengajak kerja bareng seorang seniman, katanya.


image















Berbekal pengalaman bergaul dengan sesama seniman musik itulah, via bendera Renny Djajoesman Enterprises (RDE) dia menggagas Pergelaran Multimedia Tembang Harmoni, yang akan digelar secara akbar pada 11-12 September, di Hall D2 Convetiuon-Jakarta International Expo Kemayoran.

Mantan rockers itu bercerita, mengumpulkan musisi senior yang telah mempunyai jam terbang tinggi seperti Idris Sardi bukan hal ringan, "Beliau telah mempunyai jadwal tetap dan rapi dalam setiap tahunnya," ceritanya di Jakarta, Rabu (5/9). Tapi, imbuh dia, setelah dia memberikan pengertian pagelaran akbar ini atas nama dan demi Indonesia, "Akhirnya mas Idris mau," katanya.

Hal yang sama dia kemukan dengan sejumlah musisi hebat lainnya, dengan mengatakan, bahkan tujuan utama pagelarannya itu, "Demi menciptakan sebuah Indonesia yang indah. Dan setelah proses latihan sedemikian lama, saya akhirnya menemukan kalimat yang tercermin dari akurnya semua musisi Indonesia; damai memang indah".

Adakah dia mempunyai pengalaman lucu selama mengkoordinasi banyak musisi itu, termasuk mengkoordinasi presiden Susilo Bambang Yudhoyono? "Latah saya," katanya. Maksudnya, Renny yang latah itu, gemar dan secara otomatis meluncurkan serapah seperti, "Dancuk," dan beberapa frasa lainnya yang terkesan kasar, meski dalam pergaulan antarkawan, hal itu menjadi tidak kasar lagi.

"Jadi, pas ngadep pak SBY saya kelepasan ngomong,'Dancuk...'" katanya. Makanya, buru-buru dia meminta maaf, "Tapi pak presiden senyum-senyum aja." Bahkan ketika dia juga kelepasan ngomong, "Wadoh, setelah ini aku dipateni rak yo," imbuh dia, presiden SBY dan staff-nya malah tertawa.
(Benny Benke/CN15)

0 komentar:

Posting Komentar