skip to main |
skip to sidebar
10 Tips Memilih Sekolah Taman Kanak-Kanak dan Playgroup
10 Tips Memilih Sekolah Taman Kanak-Kanak dan Playgroup
Untuk
agan-agan yang sudah berkeluarga dan sedang mempunyai anak balita,
memilih sekolah anak-anak kita adalah hal yang sangat penting untuk
dipikirkan dan didiskusikan bersama dengan pasangan. tips memilih sekolah anak
Berikut ini ada tips memilih sekolah TK dan playgroup hasil penelusuran Sumber Berita Kita di dunia maya. Let's ceikbrot...! uniknih.com
Memilih sekolah untuk anak yang akan memasuki usia Taman Kanak-Kanak dan Playgroup adalah
sesuatu yang gampang-gampang susah. Cocok untuk orang tua belum tentu
pas untuk anak, begitu pula sebaliknya. Maka dari itu kita perlu banyak
mencari informasi agar tidak menyesal memilih sekolah untuk anak. Kali
ini toptentop akan berbagi 10 tips memilih sekolah Taman Kanak-Kanak
(TK) dan Playgroup (PG).
1. Lihat siapa gurunya
Loving
and energetic teacher adalah hal yang mutlak dalam memilih
dan menentukkan sekolah untuk anak, lihatlah siapa gurunya. Guru adalah
seseorang yang akan mempengaruhi perkembangan anak selama di sekolah.
Lakukan riset dan amati calon guru dimana anak akan bersekolah. Guru yang memiliki cinta yang besar, kelembutan
dan kesabaran akan lebih diterima dan cepat akrab dengan anak-anak.
Karena guru adalah sosok yang dominan, bahkan kata-katanya
dan nasehatnya didengar dan dipatuhi. Guru yang seperti ini membuat anak
merasa betah di sekolah dan tidak merasa takut dengan gurunya.
2. Lokasi sekolah
Lokasi
sekolah adalah hal yang juga menjadi perhatian. Bagaimanapun
bagusnya sekolah tetapi jika lokasinya terlalu jauh, juga tidak terlalu
bagus untuk anak yang baru memasuki Taman Kanak-kanak atau Kelompok
Bermain (Playgroup). Lokasi yang terlalu jauh
membuat anak capek sebelum sampai ke sekolah. Dan mungkin anak akan
sering terlambat datang ke sekolah karena terjebak macet. Jika
anak memiliki kesehatan yang kurang baik pilihlah lokasi yang dekat
dengan rumah dan tidak terlalu jauh dari rumah. tips memilih sekolah anak
3. Kurikulum sekolah dan metode pembelajaran
Setiap
sekolah mempunyai kurikulum dan metode pembelajaran yang berbeda- beda,
contohnya ada sekolah yang menerapkan kurikulum jiwa enterpreneur pada
anak yang diaplikasikan dalam metode pembelajarannya. Pilihlah
sekolah dengan kurikulum yang sesuai kebutuhan anak dan kemampuan anak.
Banyak sekolah yang menerapkan yang kurikulum internasional dan
kurikulum nasional. Semua harus disesuaikan dengan kemampuan anak, yang
terpenting adalah anak nyaman dan menyukainya. tips memilih sekolah anak
4. Sesuai dengan keuangan tips memilih sekolah anak
Pilihlah
sekolah yang sesuai dengan kemampuan keuangan anda. Jangan
terlalu memaksa memasukan anak ke sekolah yang mahal, sehingga anda
kesulitan dalam membayar iuran bulanannya. Meskipun memasukkan anak ke
sekolah yang mahal bukanlah larangan tetapi jangan berpikiran dengan
bersekolah yang mahal dapat menjamin anak akan pintar. Selain itu jika
ternyata sekolah yang mahal tersebut jaraknya terlalu maka anda akan
mengeluarkan biaya tambahan lagi.
5. Perhatikan jumlah murid dan guru
Jumlah
murid dengan guru di dalam kelas adalah hal penting yang juga
harus diperhatikan. Pastikan jumlah siswa dalam kelas tidak terlalu
banyak, jika terlalu banyak guru tidak maksimal memperhatikan siswanya
satu persatu, apalagi untuk TK dan PG (Playgroup) yang masih memerlukan
banyak perhatian. Jumlah siswa dalam kelas maksimal 25 anak dengan guru 3
orang atau dengan perbandingan 1:8.
6. Perhatikan lingkungan sekolah
Memilih
sekolah yang aman dan nyaman bagi anak Anda dengan
memperhatikan lingkungan sekitar sekolah adalah hal-hal yang harus
diperhatikan dalam memilih sekolah untuk anak. Perhatikan lingkungan
sekolah apakah aman dan kondusif untuk anak, seperti tidak terlalu dekat
dengan jalan raya, tidak banyak orang yang berjualan makanan atau
mainan di sekitar sekolah, area bermain yang aman dll. Lingkungan yang
aman dan tidak membahayakan akan membuat kita merasa tenang meninggalkan
anak di sekolah.
7. Basis (dasar) sekolah
Kita
bebas memilih sekolah untuk anak dengan
pertimbangan-pertimbangan tertentu. Ada orang tua yang memilih sekolah
berbasis agama untuk anaknya karena mengutamakan agama, ahlak dan budi
pekerti. Ada orang tua yang memilih sekolah bertaraf internasional untuk
anak, karena ingin anak mereka menjadi anak yang pintar. Atau memilih
sekolah yang biasa-biasa saja untuk anak. Semua kembali pada kita, tapi
pastikan yang terbaik untuk anak, anak bagaikan lembaran kertas putih
yang siap diberi warna yang beragam sehingga menjadi lukisan yang indah.
Bekali anak dengan cinta kepada Tuhannya, kepada orangtua, guru,
saudara dan teman-temannya yang didapat dari rumah dan sekolahnya. Agar
kelak anak tumbuh menjadi pribadi yang taat beragama, berakhlak
baik, berbudi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan dan siap
menghadapi hidup.
8. Cari minat dan bakat anak
Setiap
anak adalah unik, bahkan ada anak yang sejak kecil memiliki bakat
dan minat tertentu, seperti berbakat dalam menggambar dll. Sebagai
orangtua tidak ada salahnya untuk memberi fasilitas agar bakat dan
minatnya dapat tersalur dan tidak patah ditengah jalan, contohnya dengan
memasukkan anak ke sekolah dengan kurikulum menggambar lebih banyak.
Banyak sekolah yang mendukung bakat dan minat anak dengan kurikulum yang
disesuaikan dengan bakat dan minat anak.
9. Kegiatan ekstra kurikuler
Kegiatan
ekstra kurikuler adalah hal penting yang juga harus diperhatikan
dalam memilih sekolah untuk anak. Ekstra kurikuler yang beragam dan
menarik akan membangkitkan daya kreatifitas anak. Dengan mengenal
berbagai ekstra kurikuler seperti drumband, drama, membaca al qur’an,
music, olah raga dll anak merasa lebih hidup karena akan semakin banyak
yang ia tahu dan kenal serta memperkaya pengetahuannya dan menambah
pengalamannya.
10. Kunjungi sebelum memutuskan
Sekarang
ini banyak sekolah-sekolah yang memberikan kesempatan try out
atau mencoba merasakan bersekolah di sekolah tersebut dengan batas waktu
yang telah ditentukan, misal selama 3 hari atau seminggu dan biasanya
orang tua (ibu) dibolehkan masuk kelas untuk mendampingi anak, tanpa
diharuskan bersekolah di sekolah tersebut. Gunakanlah kesempatan dan
fasilitas tersebut. Semakin banyak berkunjung dan mencoba akan semakin
baik kemudian tanyakan pada anak sekolah mana yang ia senangi. tips memilih sekolah anak
0 komentar:
Posting Komentar