Jumat, 07 September 2012

Membongkar Rahasia di Balik PKM

 Rahasia di Balik PKM

Setelah vakum karena beberapa hal, kali ini ane hadirin lagi tulisan tentang PKM. Pada tulisan kali ini akan mengarah kepada bagaimana teknik ataupun tips and trik (bisa juga mengulik tentang rahasia) cara membuat PKM itu sendiri. so, nggak lama-lama deh langsung aja tariks jabrigs mang...

Secara garis besar, format penulisan proposal PKM agak berbeda dengan format penulisan skripsi. Namun secara umum, esensi dari penulisan tersebut adalah sama. Kalau skripsi harus runut dari bab I, bab II, dst. Kalau PKM lebih dimampatkan istilahnya. Tetapi di sinilah tantangan dari PKM. penulis dituntut untuk mengemukakan sesuatu secara jelas, efektif, dan efisien. Di dalam tulisan ini, ane nggak bakalan bahas secara keseluruhan dari format halaman depan sampai halaman terakhir, cuma mau bahas isi (content) dari PKM itu apa ajah dan hal-hal apa yang musti diperhatikan.

Format isi dari proposal PKM (dalam hal ini PKM lima bidang) ini secara keseluruhan berisi 12 sub bab, langsung aja ane bahas gan ya.

1. Judul

Judul ini ibarat ujung tombak dari PKM, istilahnya judul berperan sebagai first impression untuk menarik orang supaya tertarik kepada proposal yang kita buat. Karena memegang peran tersebut, pakai BRAND nama yang UNIK . Sebagai contoh, ngambil dari PKM ane yang pernah dibuat.
Judul PKM-K: "TULALIT” (Kartu Belajar Andal, Unik, dan Atraktif), cara pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia SMP yang mudah dan menyenangkan. 
PKM-GT: "Eco-Kids" Model Tempat Sampah sebagai Media Edukasi Pengelolaan Smapah pada Anak Usia Dini.
PKM-M" "BeMo KarMen" (Bengkel Moral Karang Menjangan) sebagai Sarana Pendidikan Moral Anak di Daerah Karang Menjangan , Kelurahan Mojo, Surabaya.
Atau bisa nyari inspirasi dari judul-judul PKM yang sudah lolos pendanaan (download di sini)

2. Latar Belakang Masalah

Hal kedua yaitu latar belakang, bagian ini mesti bener-bener diperhatikan. Berikut ane mau ngasih bocoran tentang bagaimana bikin latar belakang dari yang "KEREN" (ini berdasarkan tips and trick yang diberikan mas Dhanar  S.R.F mahasiswa TEKNIK SIPIL FTSP ITS angkatan 2008 yang 'langganan' juara dan masuk PIMNAS).
  • Awalai dengan permasalahan "BUESAR" berskala minimal nasional
  • Jangan lupa pake data yang up to date (ini hukumnya wajib ain)
  • tanyakan kepada sang ahli
3. Perumusan Masalah
Sesuai dengan ketentuan pembuatan perumusan masalah seperti pada umumnya (pilih 5w + 1 H)
4. Tujuan
Merupakan Resume dari latar belakang, tinggal menjawab latar belakang
5. Luaran yang Diharapkan
Luaran diusahakan berisi barang/karya yang dapat dihasilkan ----> lebih kepada hal-hal yang riel
6. Kegunaan/manfaat
Yakinkan ide yang diusulkan memberikan manfaat skala besar
7. Tinjauan Pustaka (buat PKM-P, PKM-T, sama PKM-KC)
     Gambaran Umum Rencana Usaha (buat PKM-K)
     Gambaran Umum Masyarakat Sasaran (buat PKM-M)
8. Metode Pelaksanaan
9. Jadwal Kegiatan
10. Rancangan Biaya
Buat rancangan biaya selogis mungkin, sesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan program.
11. Daftar Pustaka (PKM-T, KC, P)
12. Lampiran

Modal utama penulisan PKM itu ada dua, yaitu otak dan tangan. Ide yang segar sangat diperlukan sebagai modal utama menembus persaingan untuk mendapatkan tiket ke PIMNAS. Selain ide, keahlian merangkai kata-kata juga diperlukan. Untuk pemula, biasanya bisa mempelajari karya-karya dari para sang Juara. So, belajarlah dari para sang juara untuk 'mencuri' ilmunya.

0 komentar:

Posting Komentar