Sabtu, 23 Juni 2012

Hidup si Bocah Mungkin Tak Lama, Pesta Es Krim pun Digelar

Jakarta, Dokter sudah angkat tangan dengan kondisi down syndrome (sindrom down) dan cacat jantung sejak lahir yang dialami bayi 21 bulan Ryan Roberts. Karena ingin selalu melihat anaknya gembira dalam hidupnya yang singkat, orangtuanya pun membuat pesta es krim buat si bocah.

img

Usianya bahkan belum genap 2 tahun namun si bocah sudah mulai memeriksa daftar permintaan terakhirnya. Mulai dari hal-hal sederhana seperti memelihara anak anjing hingga mengendarai sepeda.

Orangtuanya ingin Ryan menjalani hidupnya secara penuh walaupun hidupnya dipastikan takkan lama lagi.

Ketika dokter mengatakan bahwa tak ada yang bisa dilakukan lagi dengan jantung Ryan, alat bantu jantung Ryan pun dihentikan dan Ryan dinyatakan sebagai pasien DNR (Do Not Resuscitate). Kode ini hanya diberikan untuk menghargai keinginan pasien atau walinya sehingga jika jantung atau nafas pasien berhenti maka tim dokter tak berhak melakukan CPR atau memberikan advanced cardiac life support (ACLS). Ibu Ryan, Diane Roberts pun menyampaikan rasa frustasinya lewat Facebook.

"Lalu orang-orang terus bertanya, 'Apa yang bisa aku lakukan untukmu?' tapi kami tak ingin apa-apa," ujar Diane seperti dilansir dari hlntv, Sabtu (23/6/2012).

"Kami tak ingin orang-orang membawa barang-barang seperti boneka hewan dan balon karena kamar Ryan sudah penuh dengan balon," lanjutnya.

Permintaan Diane cuma satu, "Aku bilang, ciptakan saja sebuah kenangan dengan anak-anakmu. Beli atau buatlah banana split untuk makan malam dengan anak-anak dan lihatlah wajah mereka yang berbinar-binar. Jangan makan ayam, nasi atau brokoli malam ini, cukup es krim saja. Mereka pun akan mengingat itu selamanya."

Teman-teman Diane pun meluncurkan sebuah acara Facebook yang disebut "Ryan's Banana Split Party" dan meminta orang-orang untuk memenuhi keinginan Diane. Dimulai dari segelintir teman, 'partisipan' acara ini tiba-tiba membludak hingga hampir 20.000 orang yang berjanji untuk menggelar pesta banana split-nya sendiri demi menghormati Ryan.

"Bagaimana hal ini bisa terjadi rasanya begitu gila. Saya mengatakan sesuatu kepada satu orang tentang makan banana split bersama keluarga dan dua minggu kemudian ada 18.000 orang di laman Facebook-nya," kata Diane.

Berbagai keluarga di penjuru AS pun mem-posting pesan-pesan dukungan kepada Ryan dan keluarganya bersama dengan foto-foto pesta es krim di berbagai tempat.

Mungkin Anda akan keberatan untuk melihat seluruh foto dan pesan tersebut, namun Anda akan merasakan betapa besarnya dukungan dari orang-orang ini yang mengaku telah tersentuh dengan kisah Ryan.

Jika Anda juga terinspirasi dan ingin mengirimkan dukungan kepada keluarga Ryan, caranya sangat mudah. Temukan akun Ryan's Banana Split Party di Facebook dan unggah kata-kata dorongan Anda, jangan lupa sertakan foto-foto pesta Anda di laman tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar