Jakarta, Dokter sudah angkat tangan dengan kondisi down
syndrome (sindrom down) dan cacat jantung sejak lahir yang dialami bayi
21 bulan Ryan Roberts. Karena ingin selalu melihat anaknya gembira
dalam hidupnya yang singkat, orangtuanya pun membuat pesta es krim buat
si bocah.
Usianya bahkan belum genap 2 tahun namun si bocah sudah
mulai memeriksa daftar permintaan terakhirnya. Mulai dari hal-hal
sederhana seperti memelihara anak anjing hingga mengendarai sepeda.
Orangtuanya ingin Ryan menjalani hidupnya secara penuh walaupun hidupnya dipastikan takkan lama lagi.
Ketika
dokter mengatakan bahwa tak ada yang bisa dilakukan lagi dengan jantung
Ryan, alat bantu jantung Ryan pun dihentikan dan Ryan dinyatakan
sebagai pasien DNR (Do Not Resuscitate). Kode ini hanya
diberikan untuk menghargai keinginan pasien atau walinya sehingga jika
jantung atau nafas pasien berhenti maka tim dokter tak berhak melakukan
CPR atau memberikan advanced cardiac life support (ACLS). Ibu Ryan, Diane Roberts pun menyampaikan rasa frustasinya lewat Facebook.
"Lalu
orang-orang terus bertanya, 'Apa yang bisa aku lakukan untukmu?' tapi
kami tak ingin apa-apa," ujar Diane seperti dilansir dari hlntv, Sabtu (23/6/2012).
"Kami
tak ingin orang-orang membawa barang-barang seperti boneka hewan dan
balon karena kamar Ryan sudah penuh dengan balon," lanjutnya.
Permintaan
Diane cuma satu, "Aku bilang, ciptakan saja sebuah kenangan dengan
anak-anakmu. Beli atau buatlah banana split untuk makan malam dengan
anak-anak dan lihatlah wajah mereka yang berbinar-binar. Jangan makan
ayam, nasi atau brokoli malam ini, cukup es krim saja. Mereka pun akan
mengingat itu selamanya."
Teman-teman Diane pun meluncurkan
sebuah acara Facebook yang disebut "Ryan's Banana Split Party" dan
meminta orang-orang untuk memenuhi keinginan Diane. Dimulai dari
segelintir teman, 'partisipan' acara ini tiba-tiba membludak hingga
hampir 20.000 orang yang berjanji untuk menggelar pesta banana split-nya
sendiri demi menghormati Ryan.
"Bagaimana hal ini bisa terjadi
rasanya begitu gila. Saya mengatakan sesuatu kepada satu orang tentang
makan banana split bersama keluarga dan dua minggu kemudian ada 18.000
orang di laman Facebook-nya," kata Diane.
Berbagai keluarga di
penjuru AS pun mem-posting pesan-pesan dukungan kepada Ryan dan
keluarganya bersama dengan foto-foto pesta es krim di berbagai tempat.
Mungkin
Anda akan keberatan untuk melihat seluruh foto dan pesan tersebut,
namun Anda akan merasakan betapa besarnya dukungan dari orang-orang ini
yang mengaku telah tersentuh dengan kisah Ryan.
Jika Anda juga
terinspirasi dan ingin mengirimkan dukungan kepada keluarga Ryan,
caranya sangat mudah. Temukan akun Ryan's Banana Split Party di Facebook
dan unggah kata-kata dorongan Anda, jangan lupa sertakan foto-foto
pesta Anda di laman tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar